Fartlek yang berarti permainan cepat dalam Bahasa Swedia merujuk sistem latihan ketahanan untuk membangun, mengembalikan, atau memelihara kondisi tubuh seseorang.
Jenis latihan ini yang mengombinasikan lari cepat dan lambat secara bergantian.
Mengutip dari buku Metodologi Kepelatihan Olahraga Tahapan dan Penyusunan Program Latihan, fartlek salah satu bentuk latihan untuk peningkatan daya tahan tubuh di alam terbuka atau lapangan yang luas.
Fartlek cenderung variasi terus berlari, memadukan daya tahan dengan kecepatan.
Laporan penelitian dalam Plos One menjelaskan, sifat acak dari pelatihan fartlek dirancang untuk terus meningkatkan kerja sistem tubuh.
1.
Hemat waktu Merujuk Race at Your Pace, menggunakan ritme cepat dalam latihan membuat keefektifan dan menghemat waktu.
Tak perlu lagi menganggap perlu banyak waktu untuk berlari, cukup lebih banyak interval.
2.
Membakar banyak kalori Semakin meningkat kecepatan lari ini, makin meningkatkan detak jantung, sehingga bisa meningkatkan pembakaran kalori.
3.
Bersenang-senang Latihan fartlek membuat berlari menjadi tidak membosankan karena tak monoton.
Jika dilihat dari sisi bersenang-senang fartlek sangat menyenangkan karena memiliki banyak variasi.
1.
Tubuh yang bugar Sebelum melakukan latihan fartlek, memastikan tubuh dalam kondisi prima.
Seorang pemula bisa memulai latihan ini sambil berjalan kaki.
2.
Risiko kesehatan Jika memiliki riwayat cedera atau masalah jantung sebelumnya, maka harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai latihan fartlek.
Sebab, fartlek cepat meningkatkan detak jantung.
3.
Motivasi Latihan ini harus dilakukan secara serius, maka motivasi yang kuat sangat berguna bagi orang-orang yang suka latihan santai.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.