Istilah insurtech mungkin masih asing bagi sebagian besar diantara Anda, lalu bagaimana dengan asuransi digital? Pastinya banyak yang sudah tahu bukan. Pada dasarnya insurtech ini juga termasuk singkatan dari insurance technology, yaitu produk insurance yang dibalut berbasis teknologi sama halnya dengan fintech. Belakangan ini ia juga banyak dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menggunakan produk keuangan tersebut.
Di Indonesia keberadaan dari asuransi berbasis digital atau online ini bukanlah hal yang baru lagi, ia sudah banyak bermunculan di masa awal pandemi, khususnya karena memang dulu semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya punya perlindungan dengan asuransi. Namun mungkin dengan adanya pembatasan sosial yang diberlakukan oleh pemerintah membuat mereka tidak bisa leluasa di dalam membeli produk asuransi konvensional yang banyak dijual lewat agen-agen. Sehingga produk asuransi online ini bisa jadi pilihan terbaiknya.
Asuransi pada dasarnya adalah produk keuangan yang sistem kerjanya adalah sebagai pengalihan resiko. Nasabah atau tertanggung diminta untuk membayar sejumlah uang premi secara rutin terlebih dahulu setiap bulannya untuk bisa menikmati manfaat yang diberikan dari asuransi tersebut. Ketika nantinya membutuhkan dan sesuai dengan prosedur yang berlaku harus dilakukan klaim. Bagi yang belum terlalu kenal dengan asuransi digital maka berikut beberapa yang harus diketahui :
1. Asuransi yang polis atau layanannya diberikan dalam bentuk digital, pada dasarnya memang agak berbeda dibandingkan dengan jenis asuransi konvensional yang layanannya sendiri memang secara langsung. maka untuk produk asuransi digital ini mereka menawarkan layanan secara digital atau online, berbagai bentuk bantuan, sistem pembelian sampai dengan prosedur klaimnya juga.
2. Mudah untuk diakses dari mana saja dan kapan saja, sesuai dengan poin pertama dimana memang untuk jenis asuransi online atau digital tersebut nantinya polis secara online. Maka untuk segala macam proses pembelian sampai klaim, aksesnya memang dapat dilakukan dari mana saja tak harus dengan mendatangi agen atau bahkan ke kantor pusat asuransi.
3. Membantu untuk memangkas biaya produksi, karena memang tidak banyak pihak yang terkait, nasabah bisa langsung terhubung dengan perusahaan asuransi tanpa melalui agen. Sedangkan berbeda dengan asuransi konvensional yang harus lewat agen, itulah mengapa biaya produksi perusahaan jadi lebih besar sehingga harga premi lebih mahal.
4. Preminya relatif murah bahkan sering ada promo atau potongan harga, sesuai dengan poin ketiga dimana ada banyak biaya produksi yang dapat dipangkas seperti tak perlu agen dan sejenisnya. maka tidak heran jika harga preminya sendiri juga murah, mereka juga tidak jarang menawarkan promo-promo istimewa yang membuat nasabah menjadi lebih ringan untuk pembeliannya.
5. Manfaat yang diberikan relatif lebih kecil, benar jika seandainya manfaat yang diberikan dari asuransi jenis ini lebih kecil nilainya, karena harga preminya juga lebih murah.
6. Masih terbatas pada produk asuransi kesehatan, belum semua jenis asuransi menerapkan sistem ini, terbatas pada asuransi kesehatan saja. Serta yang tidak kalah penting adalah dalam pembelian asuransi online nasabah juga tak perlu melakukan medical checkup terlebih dahulu, seperti yang banyak dilakukan pada asuransi kesehatan konvensional.
Asuransi digital cocok dijadikan sebagai asuransi pelengkap atau tambahan dari asuransi kesehatan yang sudah Anda miliki, dapatkan produk yang terbaiknya hanya dari I Love Life, karena sudah terjamin aman dan terpercaya, harga preminya juga terjangkau.