Ratu Elizabeth II mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 8 September 2022 pukul 12.30 waktu setempat di Kastil Balmoral.
Sebelumnya pihak kerajaan sempat menginformasikan bahwa kesehatan dari Sang Ratu mengalami penurunan dan dipantau instensif oleh tim medis kerajaan di kastil itu.
Sudah menjadi tradisi bagi Ratu Elizabeth II dan keluarganya untuk menghabiskan sebagian musim panasnya di Kastil Balmoral di Dataran Tinggi Skotlandia.
Sehari sebelum kritis, ia masih menerima Liz Truss yang menjadi Perdana Menteri Inggris baru di kastil itu.
Berikut fakta menarik tentang Kastil Balmoral, rumah musim panas yang ditempati Ratu Elisabeth II.
Kastil ini terletak di Royal Deeside, Aberdeenshire, Skotlandia.
Tepatnya di Sungai Dee dan tidak jauh dari Gunung Lochnagar.
Kastil Balmoral berjarak sekitar 500 mil dari Istana Buckingham, sembilan jam berkendara darat.
Kastil ini dibeli Pangeran Albert, suami Ratu Victoria pada 1852 dari keluarga Keluarga Farquharson.
Keputusan itu semula kurang disetujui oleh pihak kerajaan lantaran kastil mulanya amat kecil, apalagi ditempati keluarga inti kerajaan saat kastil direnovasi dan dibesarkan.
Arsitek dalam pembangunan Kastil Balmoral ini adalah ayah dan anak John dan William Smith, keduanya orang Skotlandia, di bawah pengawasan langsung Pangeran Albert.
Pembangunan istana ini dibangun dari granit lokal dan disusun menjadi dua bagian, yang masing-masing berputar di sekitar ruang halaman menara jam dengan menara tetap menjadi fitur yang menarik hingga hari ini.
Pangeran Albert sangat terlibat dalam proses desain.
Dia juga bertanggung jawab atas serangkaian penambahan kecil pada properti, seperti rumah pertanian utama.
Kastil Balmoral berisi banyak kamar, beberapa di antaranya menonjol.
Salah satu contoh utama adalah ballroom.
Dengan lampu gantung raksasa, kepala rusa yang terpasang, dan desain trefoil, ini adalah kelas master dalam gaya Dataran Tinggi.
Ilustrasi dari tahun 1800-an memberikan gambaran tentang seperti apa kamar-kamar Balmoral selama masa kejayaan Ratu Victoria.
Pelapis kotak-kotak, penutup dinding berpola, tirai api, lemari kayu berukir, dan lanskap berbingkai menjamur.
Ada juga banyak lilin, yang menjadi kebutuhan praktis pada saat itu.
Sebuah ruang studi milik Pangeran Albert memiliki estetika yang sama, hingga ke karpet kotak-kotak.
Kamar pribadi itu juga memanfaatkan kain bunga putih yang cantik dan wallpaper hijau berbintik-bintik bunga putih.
Rupanya, Pangeran Albert percaya bahwa interior Balmoral harus diisi dengan detail Dataran Tinggi seperti tartan dan chintz, dengan piala dan senjata yang menghiasi dinding.
Foto-foto menunjukkan bahwa hijau tua sering muncul di seluruh tempat tinggal.
Ada juga perapian marmer berlapis cermin, kursi berlapis kain dengan rok berlipit kotak, dan banyak buku bersampul kulit.
Terlepas dari kehadiran jam dan lampu yang megah, itu bukan tanpa kenyamanan modern seperti televisi layar datar.
Ratu Elizabeth memiliki ruang belajarnya sendiri, yang selama tahun 1970-an berkarpet dalam kotak-kotak yang sama.
Ruangan itu juga mencakup perabotan kayu yang bagus dan tirai bunga untuk menutupi jendela ceruk.
Kastil ini dilengkapi taman seluas 50.000 hektare.
Sementara lanskap Skotlandia yang kasar menempati sebagian besar area, ada juga bagian yang lebih terawat.
Taman ini memiliki beberapa fasilitas yakni kebun sayur, taman air, jalan bunga, dan area yang dipenuhi pohon ek.
Di taman ini juga terdapat patung anjing collie Ratu Victoria, yang disebut Noble.
Ketika musim panas, Kastil Balmoral ini dijadikan destinasi liburan kerajaan.
Ratu Elisabeth II sering menghabiskan waktu musim panasnya ini di istana ini.
Selain Ratu Elisabeth II, Raja Charles III dan Putri Diana pernah berkunjung pada bulan madu mereka.
Kastil Balmoral merupakan destinasi liburan yang sangat wajib dikunjungi oleh keluarga kerajaan.
JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON