Bagi pecinta es krim di seluruh dunia, Museum of Ice Cream (MOIC) seperti mimpi yang jadi kenyataan.
Itulah salah satu destinasi baru di Singapura yang dibuka di masa pandemi Covid-19.
Singapore Tourism memperkenalkan atraksi khusus ini untuk menghidupkan kembali pariwisata di negara tersebut pascapandemi COVID-19.
Singapura juga telah mempermudah untuk mendapatkan visa turis dan proses imigrasi untuk masuk juga telah dipermudah bagi pengunjung yang divaksinasi lengkap.
Museum yang terletak di 100 Loewen Road, Dempsey, ini tampak mencolok dengan dominasi warna merah muda.
Renjie Wong dari Singapore Tourism Board mengatakan, “Museum Es Krim adalah daya tarik baru pasca Covid bagi wisatawan ke Singapura dan itu akan menjadi pengalaman unik yang menyenangkan tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk orang dewasa.” Ini adalah satu-satunya museum es krim internasional di Singapura, di mana orang dapat menghidupkan kembali memori masa kecil mereka.
Museum unik ini memiliki 14 instalasi multisensor, di mana orang dapat mencoba berbagai kesenangan manis yang istimewa.
Nah, mencicipi es krim jadi pengalaman yang tidak terlupakan.
Pemandu museum akan siap di sana untuk membantu pengunjung kapan pun dibutuhkan.
Tempat ini juga menjadi destinasi impian para fotografer, didesain cantik dengan segudang nuansa pink dengan banyak pernak pernik bagi pecinta es krim.
Museum ini jadi salah satu daya tarik wisatawan di Singapura.
“Tahun ini kami memperkirakan hampir empat juta pengunjung ke Singapura dari seluruh dunia,” kata GB Srithar, Direktur Regional (India, Timur Tengah, Asia Selatan & Afrika), Singapore Tourism Board mengatakan, Selama COVID-19, Singapura memberlakukan pedoman kunjungan wisatawan yang paling ketat.
Tapi sejak 1 April 2022, negara ini memperbolehkan kunjungan untuk penumpang yang divaksinasi penuh.
Museum of Ice Cream itu dibuka pertama kali pada 19 Agustus 2021.
Tiket siang dijual seharga 36 dolar Singapura atau sekitar Rp385 ribu untuk hari kerja dan 42 dolar Singapura atau 449 ribu di akhir pekan atau hari libur.
Adapun tiket malam dijual seharga 46 dolar Singapura atau Rp491 ribu di hari kerja dan 52 dolar Singapura atau sekitar Rp556 ribu di akhir pekan.
TIMES OF INDIA